Saturday 26 October 2013

Proses Morfologi 3 (KOMPOSISI)


A.  Pengertian Komposisi
Komposisi adalah proses penggabungan morfem dasar dengan morfem dasar baik yang bebas maupun yang terikat sehingga terbentuk sebuah konstruksi yang memiliki identitas leksikal yang berbeda. Dalam istilah tatabahasa tradisional istilah pemadun lebih dikenal dengan nama pemajemukan. Dalam bahasa Indonesia pemaduan satuan-satuan kata untuk membentuk satu kata sangat produkatif, khusussnya dalam pembentukan istilah-istilah baru. Ramlan (1985) menyatakan bahwa kata majemuk ialah kata yang terdiri dari dua kata atau lebih sebagai unsurnya. Di samping itu, ada juga kata majemuk yang terdiri dari satu kata dan satu pokok kata, sebagai unsurnya, misalnya daya tahan, daya juang, kamar tunggu, kamar kerja, ruang baca, tenaga kerja, kolam renang, jarak tembak, ikat pinggang, dan ada pula yang terdiri dari pokok kata semuanya, seperti lomba lari, jual beli, simpan pinjam, dan masih banyak lagi.
      B. Perbedaan Komposisi, Frasa dan Klausa
            Komposisi ialah proses pembentukan kata majemuk atau kompositum. Kata majemuk ialah gabungan kata yang telah bersenyawa atau membentuk satu kesatuan dan menimbulkan makna baru.Contoh: kamar mandi, kereta api, rumah makan, baju tidur.
            Gabungan kata yang juga membentuk satu kesatuan , tetapi tidak menimbulkan makna baru disebut frasa. Contoh: sapu ijuk, meja itu, kepala botak, rambut gondrong, mulut lebar.
Klausa adalah satuan gramatika yang memiliki tataran di atas frasa dan dibawah kalimat, berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi untuk menjadi kalimat. Contoh: anakitumenangis, bajuitubaru, Rantipergi.
C. Ciri-ciri komposisi
a.Memiliki makna dan fungsi baru yang tidak persis sama denganfungsi masing-masing unsurnya.
b. Unsur-unsurnya tidak dapat dipisahkan baik secara morfologis maupun secara sintaksis.

Contoh:
- kambing+hitam kambinghitam
- rumah+sakit rumahsakit
- kaki+tangan kaki tangan
- orang+tua orang tua
- kepala + batukepalabatu
- mata + pelajaranmatapelajaran.
D.    Jenis-jenisKomposisi
a.      Komposisi Verbal
Komposisi verbal adalah komposisi yang pada satuan klausa berkategori verbal (kata kerja). Komposisi verbal dapat dibentuk dari dasar:
1)   Verba + verba, seperti menyanyi menari, duduk termenung, makan minum.
2)   Verba + nomina, seperti gigit jari, membanting tulang, lompat galah.
3)   Verba + adjektifa, seperti lompat tinggi, lari cepat, terbaring gelisah.
4)   Adverbia + verba, seperti sudah makan, belum ketemu, masih tidur.
b.      Komposisi Nomina
Komposisi nomina adalah komposisi yang pada satuan klausa berkategori nomina (kata benda). Komposisi nomina dapat dibentuk dari dasar
1)   Nomina + nomina, seperti kakek nenek, meja kayu, sate kambing
2)   Nomina + verba, seperti meja makan,, buku ajar, ruang tunggu.
3)   Nomina + adjektifa, seperti guru muda, mobil kecil, meja hijau.
4)   Adverbial + nomina, seperti bukan uang, banyak serigala, beberapa guru.
c.       Komposisi Adjektiva
Komposisi adjektiva adalah komposisi yang pada satuan klausa, berkategori adjektiva (kata sifat). Komposisi adjektiva dapat dibentuk dari dasar:
1)   Adjektiva + adjektiva, seperti tua muda, besar kecil, putih abu-abu.
2)   Adjektiva + nomina, seperti merah darah, keras hati, biru laut.
3)   Adjektiva + verba, seperti takut pulang, malu bertanya, berani pulang.
4)   Adverbia + adjektiva, seperti, tidak takut, agak malu, sangat menyenangkan.
E.     Perbedaan Komposisi dengan Idiom
Komposisi memiliki makna baru atau memiliki satu makna tetapi maknanya masih dapat ditelusuri secara langsung dari kata-kata yang digabungkan. Contoh, kaki meja yang masih dapat ditelusuri dari makna 'kaki' dan 'meja'.
Idiom adalah memunculkan makna baru yang tidak dapat secara langsung ditelusuri dari kata-kata yang digabungkan. Contoh, tangankanan artinya“orang kepercayaan”yang tidak ada sangkut pautnya dengan 'tangan' dan 'kanan'.

Tuesday 1 October 2013

Sepuluh Pertanyaan

Pertanyaan!

Buatlah sepuluh pertanyaan yang berkaitan dengan bentuk-bentuk lingual atau satuan gramatik


1.   Apa hubungan linguistik, linguis, dan lingual? Jelaskan disertai contoh!
2.   Apa keterkaitan antara morfem bebas dan morfem terikat?
3.   Apa keterkaitan bentuk dasar dengan unsur langsung? Berikan contoh dan jelaskan!
4.   Apa perbedaan bentuk tunggal dan bentuk kompleks?
5.   Bagaimana membedakan sebuah klausa dengan kalimat?
6.   Bagaimana cara menuturkan unsur langsung dari kata "berkelanjutan"?
7.   Apakah morfem bebas dapat juga menjadi bentuk dasar kata?
8.   Apakah perbedaan dari unsur ultimat dan unsur langsung dalam sebuah kata?
9.   Disebutkan bahwa kalimat dapat dikategorikan berdasarkan 5 kriteria yang telah disebutkan oleh kelompok Anda. Jika salah satu berdasarkan kriteria tersebut tidak ada, apakah masih dapat disebut kalimat?
10. Menurut Anda, apa tujuan kita sebagai mahasiswa mempelajari morfologi lebih dalam seperti mempelajari bentul tunggal dan bentuk kompleks, bentuk bebas dan bentuk terikat serta bentuk dasar dan bentuk asal?